Buol - Dalam memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November Kapolres Buol beserta staf dan Bhayangkari, kemudian bersamaan juga mengucapkan selamat hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945 - 25 November 2020). Peringatan Hari Guru Nasional 25 November berkaitan dengan sejarah lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diawali oleh Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912.
Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, mengatakan, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka tidak pernah lelah memberikan ilmu kepada anak didiknya. Mereka telaten dan sabar dalam mendidik dan mengajar anak didiknya, yang melahirkan bibit - bibit unggul sebagai penerus bangsa, terbentuknya siswa / siswi yang berprestasi.Yang kesemuanya itu merupakan hasil kinerja dari guru dalam mendidik.
Lanjut AKBP Dieno Hendro Widodo, bahwa tugas guru dalam didik serta menanamkan nilai dan karakter terkait dengan integritas yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
"Bahwa ada tiga semboyan yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Arti dari semboyan tersebut adalah: Tut Wuri Handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan Ing Ngarsa Sung Tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik), " jelas AKBP Dieno Hendro Widodo, Rabu (25/11/2020).
Editor ; Budi