Jelang Pilkada Serentak 2020, Polres Buol Gelar Simulasi Pengamanan TPS

    Jelang Pilkada Serentak 2020, Polres Buol Gelar Simulasi Pengamanan TPS

    Buol - Jajaran Kepolisian Resor Buol bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buol dan Bawaslu melakukan gelar Simulasi Pengamanan TPS dalam rangka kesiapan dalam mengamankan tahap pemungutan suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020 bertempat di Aula Pendopo Polres Buol, Selasa(01/12/2020).

    Kegiatan Simulasi tersebut di hadiri oleh Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K, Waka Polres Buol Kompol Johnny Bolang, S.Sos., M.H, Ketua KPU Alamsyah, Koordinator Devisi Bawaslu Sumarlin, Kabag Ops AKP Jos CH. Lawani, S.H, Kabag Sumda AKP Maikun, S.H., M.H, Kabag RenI Made Windia Dana, Para Kapolsek Jajaran Polres Buol, Para PA Polres Buol, Personil yang melaksanakan tugas di TPS serta para Linmas yang akan melakukan pengamanan pada saat pemungutan di TPS sehingga paham akan tugas dan cara bertindak.

    Kapolres Buol, AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K., dalam sambutannya menegaskan untuk semua personil yang terlibat dalam proses Pilkada nanti agar mematuhi protokol  kesehatan serta tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu serentak 2020.

    “Pemilukada yang akan kita hadapi nantinya sangat berbeda dengan yang kemarin. Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi, jadi jaga protokol kesehatan, personil wajib patuhi itu, demi kelancaran keselamatan dan kesehatan semua. Jadi harus benar benar diperhatikan, ”kata Kapolres.

    Kapolres Buol juga menekankan  Petugas di lapangan agar mematuhi Protkes sehingga pelaksanaan Pemilu ini tidak menimbulkan klaster baru serta mengucapkan terimakasih terhadap pihak KPU, Bawaslu dan Linmas yang hadir dalam kegiatan ini.

    Selanjutnya, dilakukan pemberian materi dari ketua KPU, Koordinator Devisi Bawaslu dan Kabag Ops tentang bagaimana proses pengamanan yang dilakukan oleh petugas di TPS dengan tetap mengingatkan ke pemilih agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan yaitu 3M Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan ketika masuk ke areal TPS tidak dibenarkan untuk memakai atribut partai dan calon kandidat.

    “Untuk petugas pengaman jangan ragu-ragu dalam bertindak sesuaikan dengan SOP yang ada dan kegiatan simulasi sebagai acuan di hari Pencoblosan 9 Desember 2020, sehingga Pilkada  tetap aman, damai, dan sehat”, ujarnya.

    Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K., menjelaskan bahwa proses simulasi ini  digambarkan bagaimana penerapan protokol kesehatan terhadap calon pemilih. Pemilih yang datang ke TPS wajib mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer yang telah disediakan dan pemilih diukur suhu tubuhnya oleh Petugas KPPS serta bagaimana proses penanganan bagi pemilih yang pinsan di lokasi TPS.

    Editor : Budi

    Eka Putra

    Eka Putra

    Artikel Sebelumnya

    Gara Gara Mabuk, Pemuda Desa Jatimulya Aniaya...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Boul: Terkait Penganiayaan Kades...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua

    Ikuti Kami